TNI AL dan AL Australia Patroli Terkoordinasi di Perbatasan

Kupang, Pelita
TNI Angkatan Laut bersama-sama dengan Angkatan Laut Australia atau Royal Australian Navy (RAN) menggelar operasi patrol maritime terkoordinasi di perairan perbatasan Indonesia-Australia atau tepatnya di selatan Pulau Timor yakni Perairan Ashmore sebagai upaya mencegah kegiatan maritime illegal di perairan tersebut.
Pelaksanaan patroli terkoordinasi akan berlangsung kurang lebih delapan hari, tanggal 17- 25 April 2010. kala Kadlspenal Kolonel Laut (P) Herry Sellanegara, SSos. SH. MM kepada Peltla, Selasa (20/4).Patroli terkoordinasi antara TNI AL dan RAN dibuka secara resmi oleh Komandan Lantamal VII/Kupang Laksamana Pertama TNI Amri Husain didampingi Kepala Staf Guspurlaarmatim Kolonel Laut lP) I Nyoman Nesa, akhir pekan lalu. Sedangkan dari pihak Australia, turut hadir pada upacara pembukaan Komandan Northern Command Commodore RAN DJ Gwyther, beserta beberapa staf RAN.
Pada patroli Ini. TNI Angkatan Laut menurunkan dua unsur KRI yakni KRI Wiralno-879 dan KRI Hasan Basri-882 serta satu unit pesawat Cassa U-622, sedangkan RAN mengerahkan unsurnya kapal HMAS Maryborough dan satu Pesawat Patroli Maritim RAAp Jenis P3C Orion. Dari pihak Indonesia Danguspurlaarmatlm Laksamana Pertama TNI Widodo, SE, ditunjuk selaku Dansalgas sedangkan dari pihak Australia ditunjuk Comodore RAN DJ Cwythcr.
KRI Hasanbasri-882 dan KRI Wiralno-879 selanjutnya akan bertolak dari Kupang menuju ke Darwin pada Senin (26/4) untuk menghadiri upacara penutupan yang direncanakan pada tanggal 27 April 2010 di Markas Komando Northen Command di Darwin. Jelas Kadispenal.(be)

sumber : http://bataviase.co.id/node/179217

Leave a Reply