BNPP Dikucuri Rp2,84 Triliun untuk Bangun Perbatasan


Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) mendapat anggaran sebesar Rp 2,84 triliun pada 2012 untuk mengelola perbatasan. Dana tersebut akan disalurkan kepada 39 Kecamatan yang berada di perbatasan untuk pembangunan ekonomi dan infrastruktur.

Dalam diskusi bertajuk 'Merawat Daerah Perbatasan, Merawat Indonesia' di Gedung DPD,  Jakarta, Jumat (21/10), Sekretaris BNPP, Sutrisno mengemukakan, menjaga dan mengelola perbatasan mutlak adanya. Itulah yang tengah dilakukan BNPP, yang dikomandoi Kementerian Dalam Negeri.

Kata Sutrisno, pengelolaan perbatasan tersebut merupakan pekerjaan lintas 18 kementerian sehingga merupakan rencana aksi bersama-sama. “Untuk tahun 2011, anggaran baru mencapai Rp149 miliar. Untuk tahun 2012, meningkat sebesar 1.000 persen menjadi Rp2,84 triliun.”

Dana sebesar itu nantinya akan dikucurkan baik untuk perbatasan di darat maupun laut. Ada 28 kecamatan di darat dan 11 perbatasan dengan laut yang akan menjadi sasaran program ini. Ke-39 Kecamatan itu merupakan bagian dari 12 provinsi yang diprioritaskan seperti daerah Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara Timur hingga Papua.

“Dari Rp 2,84 triliun yang untuk lapis pertama atau perbatasan yang paling luar sebanyak Rp1,78 triliun. Sedang yang masuk ke penyangga atau daerah yang tidak langsung di depan, lapis kedua sebesar Rp1,06 triliun," terang dia.

Dana tersebut, sambung Sutrisno, nantinya akan digunakan untuk membangun perbatasan, prasarana jalan, kesejahteraan, kesehatan masyarakat dan lain-lain. Pengucuran dananya sendiri baru dikeluarkan tahun 2012 sehingga pengerjaannya baru bisa dinikmati masyarakat di perbatasan pada tahun 2013. “Kita arahkan 39 kecamatan tadi ditangani selama 3 tahun dengan tiga tahap seperti awal, kelanjutan dan kemantapan," ujar Sutrisno.
(ss/rin/kap)



Sumber : Politik Indonesia

Leave a Reply