Harian Washington Post memberitakan rencana Amerika Serikat mendirikan pangkalan pesawat pengintai di kepulauan terpencil milik Australia, terletak di sebelah barat Samudera Hindia atau di sekitar selatan Indonesia.
![]() |
Tentara AS |
Hanya saja, Australia belum menanggapi serius usulan tersebut. "Kami melihat Cocos berpotensi menjadi lokasi strategis dalam jangka panjang. Namun, itu masih merupakan wacana," kata Smith seperti dilansir Reuters, Rabu (28/3).
Menurut Smith, keberadaan militer AS di Asia Pasifik bisa menjaga perdamaian dan stabilitas. Itulah sebabnya Australia tahun lalu mengizinkan AS menambah kekuatan pasukan marinirnya secara bertahap di Darwin sebanyak 2.500 personel mulai tahun ini.
Washington Post juga mengungkapkan, Pentagon berniat menggunakan Cocos sebagai pangkalan baru armada pesawat pengintai mereka supaya bisa terbang memantau keadaan di Laut China Selatan. Selain itu, Cocos Islands juga merupakan alternatif pangkalan militer baru AS.
Charly Samosir
Sumber : http://monitorindonesia.com/